Indonesia keluar sebagai juara umum lewat peraihan empat medali emas,
empat perak, dan tujuh perunggu pada Kejuaraan Dunia Karate 1 Premier
League 2013. Hasil ini jauh melampui target awal yang hanya membidik dua
medali emas serta melebihi perolehan tahun lalu dengan satu emas dan
empat medali perunggu.
"Ini di luar dugaan. Tahun lalu hanya satu emas sehingga awalnya
target realistis hanya dua emas. Ternyata hasilnya di atas target," kata
Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji di Jakarta, Ahad (23/6/13).
Perolehan
medali itu memang memuaskan meski masih banyak yang harus ditingkatkan
di antaranya pendekatan sport science dan turnamen agar pengalaman dan
strategi bertanding atlet terus berkembang jelang SEA Games Myanmar pada
Desember 2013.
Pada kejuaraan yang diikuti 28 negara itu,
Hendardji juga tidak menampik bahwa persaingan lebih kendur dengan
absennya Iran dan Jepang. "Itu memang pengaruh tetapi apa pun hasilnya
Indonesia juara dunia," ujar Hendardji.
Indonesia memimpin
klasemen sementara pada hari pertama dengan meraih tiga medali emas, dua
perak, dan lima perunggu. Pada hari kedua, Indonesia menambah pundi-pundi koleksi emas dengan mengumpulkan satu medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.
Medali
emas dipersembahkan oleh Imam Tauhid Ragananda pada kategori kumite
individu putra senior -60 kg. Imam tampil gemilang dengan mengalahkan
atlet Malaysia Rajakumar Govinash dengan nilai telak 8-0.
Medali
perak diperoleh dari Srunita Sari Sukatendel kumite individu putri
senior -50 kg dan Wiwi Pertiwi kumite individu putri senior +68 kg. Wiwi
sempat mengalami cedera saat berlaga di semifinal sehingga mengakibatkan bibirnya cedera.(ant)
Wednesday, July 31, 2013
Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Karate 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment